Pelatihan Peningkatan Kompetensi Saintifik Pelatih Sepak Bola Usia Dini UNY Soccer School

Dalam upaya membangun kompetensi kepelatihan sepak bola usia dini yang berbasis ilmu pengetahuan, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Departemen Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menyelenggarakan kegiatan “Refreshment Knowledge dan Peningkatan Kompetensi Pelatih Sepak Bola Usia Dini”. Kegiatan yang ini diperuntukkan bagi para pelatih dari UNY Soccer School, yang merupakan mitra dalam program ini.

Dr. Nawan Primasoni, S.Pd., Kor., M.Or., selaku Ketua Tim Pengabdian, menekankan pentingnya pendekatan ilmiah dalam membina atlet muda. “Masa usia dini adalah periode kritis. Kesalahan dalam metode latihan bukan hanya berpotensi menghambat perkembangan teknis atlet, tetapi juga dapat menyebabkan cedera, kejenuhan, dan rasa jenuh dalam olahraga. Oleh karena itu, kami hadir untuk membekali para pelatih dengan pendekatan yang saintifik, terukur, dan sesuai dengan tahap perkembangan anak,” ujarnya membuka acara.

Kegiatan ini menghadirkan Coach Nova Arianto, seorang ahli kepelatihan sepak bola dan juga mantan pemain Tim Nasional Indonesia sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, Coach Nova menyampaikan bahwa peran pelatih usia dini telah bergeser dari sekadar ‘pengajar skill’ menjadi ‘pendidik dan fasilitator’ yang menciptakan lingkungan belajar yang positif. “Mindset kita harus berubah. Anak-anak bukanlah atlet profesional mini. Tugas utama kita adalah menumbuhkan kecintaan mereka pada permainan, sambil membekali mereka dengan dasar motorik dan mental yang kuat. Untuk mencapai itu, kita perlu metode yang terstruktur dan terbukti efektif,” tegas Coach Nova.

Materi pelatihan dirancang komprehensif dan aplikatif, mencakup Pendekatan Ilmiah dan Saintifik Ilmu Kepelatihan Sepak Bola: Memberikan pemahaman dasar tentang fisiologi, biomekanika, dan psikologi perkembangan anak yang aplikatif dalam latihan. Proses Latihan dengan Pendekatan 6E (Engage, Explore, Explain, Engineer, Elaborate, Evaluate): Sebuah model pembelajaran aktif yang memastikan anak terlibat penuh dan memahami konsep latihan secara mendalam. C.H.A.N.G.E.I.T Approach: Sebuah kerangka kerja sistematis untuk merancang intervensi latihan yang benar-benar dapat mengubah perilaku dan kebiasaan pemain muda secara berkelanjutan. Metode Progresif dan GAG (Games-Awareness-Games): Menekankan pada peningkatan intensitas latihan secara bertahap dan menempatkan permainan sebagai inti dari proses belajar, di mana anak diajak memahami ‘mengapa’ suatu gerakan dilakukan sebelum diajarkan ‘bagaimana’ caranya.

Metode pelaksanaan pelatihan dilakukan melalui pendampingan langsung, baik secara teoritis maupun praktik di lapangan. Para pelatih tidak hanya menerima materi di dalam kelas, tetapi juga langsung mempraktikkan dan menyusun rencana latihan berdasarkan konsep-konsep yang diajarkan, dengan bimbingan langsung dari Coach Nova dan tim. Salah satu peserta pelatihan, yang juga pelatih di UNY Soccer School, mengaku sangat terbantu dengan kegiatan ini. “Materinya sangat aplikatif dan langsung membuka wawasan. Pendekatan 6E dan GAG misalnya, memberi kita template yang jelas untuk merancang sesi latihan yang tidak hanya efektif tetapi juga menyenangkan bagi anak-anak. Ini sangat berbeda dengan paradigma latihan konvensional yang cenderung kaku,” ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pembinaan sepak bola usia dini di Indonesia, dimulai dari lingkungan UNY. Diharapkan, para pelatih yang telah mengikuti pelatihan dapat mengaplikasikan ilmu ini secara konsisten, sehingga dapat melahirkan generasi pesepak bola yang tidak hanya terampil, tetapi juga cerdas, sehat mental, dan memiliki karakter yang kuat.